Dorong Minat Baca Sejak Dini, Dinas Perpustakaan Daerah Lombok Tengah Akan Gelar Bimtek Read Aloud
Lombok Tengah – Dalam upaya meningkatkan literasi dasar dan memperkuat peran keluarga serta tenaga pendidik dalam membangun minat baca anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Tengah akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring atau Read Aloud bagi para Guru, Pustakawan/Pegiat Literasi dan Orang Tua
Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada tanggal 16-18 Juni 2025 di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan melibatkan narasumber yaitu kak Munawar Mahmud yang sudah berpengalaman dalam bidang Story Telling.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Tengah, Drs. H. Lalu Muliawan, MM menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode membaca nyaring sebagai salah satu teknik yang efektif dalam menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku dan bacaan.
“Membaca nyaring bukan hanya soal membacakan buku, tetapi juga soal membangun kedekatan, menumbuhkan daya imajinasi, dan membiasakan anak-anak mendengar bahasa yang baik sejak dini,” jelasnya.
Menurutnya, metode membaca nyaring telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kosakata, kemampuan berbahasa, serta membangun keterampilan berpikir kritis anak. Oleh karena itu, pihaknya menginisiasi pelatihan ini agar para pendidik dan orang tua memiliki keterampilan praktis untuk menerapkannya baik di sekolah maupun di rumah.
Bimtek ini akan diikuti oleh perwakilan guru PAUD, TK, SD, para orang tua serta pengelola taman bacaan dan komunitas literasi yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program besar Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang mendorong perpustakaan menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
Peserta bisa mendaftar melalui link berikut : s.id/BIMTEKMEMBACANYARING
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Tengah berharap melalui pelatihan ini, kemampuan membaca anak-anak di daerah dapat terus ditingkatkan, serta tumbuh budaya literasi yang kuat sejak usia dini.